kemod
Minggu, 10 April 2011
penyuluhan pertanian
I. PENDAHULUAN

Perkembangan penyuluhan pertanian di Indonesia menunjukkan perjalanan waktu yang cukup panjang, awalnya timbulnya penyuluhan ditandai berdirinya Botanical Garden atau sekarang disebut Kebun Raya Bogor pada tanggal 18 Mei 1817.
Pada tahun 1905 berdirilah Departemen Pertanian yang langsung membentuk Dinas penyuluhan pertanian atau dalam istilah bahasa Belanda disebut Landbauw Voorlichting Dienst (LVD). Adapun tujuan pembentukan dinas penyuluhan pada saat itu sebagian besar adalah untuk memenuhi kepentingan penjajah.Adanya istilah tanam paksa (cultur stelsel) dan kerja rodi yang memaksa rakyat Indonesia untuk bercocok tanam diperuntukkan bagi kepentingan Belanda.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, terjadi perubahan yang mendasar dalam konsepsi, pengertian, tujuan dan aspek- aspek lain dalam penyuluhan pertanian.Pada tahun 1970 sampai dengan 1980-an produk padi meningkat, karena adanya sistem Latihan dan Kunjungan (LAKU). Pada tahun 1995 Bank Dunia, melakukan evaluasi kelemahan penyuluhan di Indonesia yaitu (1) kurangnya partisipasi, (2) kesalahan menempatkan fokus penyuluhan, (3) mekanisme top-down, dan (4) kurangnya koordinasi antar sektor.
Kelemahan penyuluhan pertanian di Indonesia tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah belum adanya persepsi yang sama tentang definisi penyuluhan pertanian. Kondisi ini mengakibatkan penyelenggaraan penyuluhan di era reformasi sempat mengalami stagnasi atau bahkan di beberapa daerah tidak ada lagi kelembagaan yang mengurusi penyelenggaraan penyuluhan. Hal tersebut sangat menjadi keprihatinan bagi insan yang peduli dengan pembangunan pertanian. Oleh karena itu, lahirlah Undang- Undang no 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K).
















II. PENGANTAR PENYULUHAN PERTANIAN

1. Pengertian Penyuluhan Pertanian

Istilah penyuluhan pada dasarnya diturunkan dari kata ”Extension” yang dipakai secara meluas dibanyak kalangan. Dalam Bahasa Indonesia istilah penyuluhan berasal dari kata dasar ”Suluh” yang berarti pemberi terang di tengah kegelapan. Menurut Mardikanto (1993) penyuluhan dapat diartikan sebagai proses penyebarluasan informasi yang berkaitan dengan upaya perbaikan cara-cara berusahatani demi tercapainya peningkatan pendapatan dan perbaikan kesejahteraan keluarganya.
Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari system dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan (Setiana. L. 2005). Penyuluhan dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan untuk orang dewasa. Dalam bukunya A.W. van den Ban dkk. (1999) menulis bahwa penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan pendapat sehingga bisa membuat keputusan yang benar.
.
Menurut Vanden Ban dan Hawkins (2003), Penyuluhan pertanian adalah suatu bentuk pengaruh sosial yang dilakukan secara sadar. Mengkomunikasikan informasi dengan sadar untuk membantu masyarakat membentuk pendapatan yang wajar dan mengambil keputusan yang tepat Menurut Salmon Padmanagara (1972), Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan luar sekolah (non formal) untuk para petani dan keluarganya (ibu tani).
Menurut Zakaria (2006), Penyuluhan pertanian adalah upaya pemberdayaan petani dan nelayan beserta keluarganya malalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan kemandirian agar mereka mau dan mampu, sanggup dan berswadaya memperbaiki/meningkatkan daya saing usahanya, kesejahtaraan sendiri serta masyarakatnya (Zakaria, 2006);
Departemen Pertanian (2002) menyatakan bahwa Penyuluhan pertanian adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar mereka mampu menolong dirinya sendiri, baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka dapat dicapai
Dalam UU RI No. 16, tentang SP3K, Tahun 2006 disebutkan bahwa sistem penyuluhan pertanian merupakan seluruh rangkaian pengembangan kemampuan, pengetahuan, keterampilan serta sikap pelaku utama (pelaku kegiatan pertanian) dan pelaku usaha melalui penyuluhan. Penyuluhan pertanian adalah suatu proses pembelajaran bagi pelaku utama (pelaku kegiatan pertanian) serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Pengertian tersebut mengandung makna bahwa didalam proses pembelajaran inheren adanya proses-proses lain yang terjadi secara simultan, yaitu:
a. Proses komunikasi persuasif, yang dilakukan oleh penyuluh dalam memfasilitasi sasaran (pelaku utama dan pelaku usaha) beserta keluarganya guna membantu mencari pemecahan masalah berkaitan dengan perbaikan dan pengembangan usahan mereka, komunikasi ini sifatnya mengajak dengan menyajikan alternatif-alternatif pemecahan masalah, namun keputusan tetap pada sasaran.
b. Proses pemberdayaan, maknanya adalah memberikan “kuasa dan wenang” kepada pelaku utama dan pelaku usaha serta mendudukkannya sebagai “subyek” dalam proses pembangunan pertanian, bukan sebagai “obyek”, sehingga setiap orang pelaku utama dan pelaku usaha (laki-laki dan perempuan) mempunyai kesempatan yang sama untuk 1). Berpartisipasi; 2). Mengakses teknologi, sumberdaya, pasar dan modal; 3). Melakukan kontrol terhadap setiap pengambilan keputusan; dan 4). Memperoleh manfaat dalam setiap lini proses dan hasil pembangunan pertanian.
c. Proses pertukaran informasi timbal-balik antara penyuluh dan sasaran (pelaku utama maupun pelaku usaha). Proses pertukaran informasi timbal-balik ini mengenai berbagai alternatif yang dilakukan dalam upaya pemecahan masalah berkaitan dengan perbaikan dan pengembangan usahanya.

Pendidikan dalam penyuluhan pertanian adalah usaha untuk menghasilkan perubahan-perubahan pada perilaku manusia, yang mencakup:
a. Perubahan dalam pengetahuan atau hal yang diakui
b. Perubahan dalam keterampilan atau kebiasaan dalam melakukan sesuatu
c. Perubahan dalam sikap mental

Penyuluhan pertanian harus memiliki:
a. Pengertian yang jelas tentang perubahan perilaku yang harus dihasilkan atau perilaku baru apa (pengetahuan, pengertian, keterampilan, kebiasaan, sikap, perasaan, ) dan tentang apa yang harus dihasilkan;
b. Pengertian tentang bagaimana caranya orang belajar, yaitu bagaimana orang dapat dipengaruhi agar berubah cara berpikir dan bertindaknya
c. Pengertian yang jelas tentang bagaimana caranya mengajar yaitu cara mempengaruhi orang lain. Ini mencakup pengetahuan dan keterampilan menggunakan berbagai metoda penyuluhan paling efektif untuk mengubah perilaku orang-orang tertentu. ( Margono, 1987)


2. Tujuan Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan pertanian mempunyai dua tujuan yang akan dicapai yaitu : tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka pendek adalah menumbuhkan perubahan-perubahan yang lebih terarah pada usaha tani yang meliputi: perubahan pengetahuan, kecakapan, sikap dan tindakan petani keluarganya melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dengan berubahnya perilaku petani dan keluarganya, diharapkan dapat mengelola usahataninya dengan produktif, efektif dan efisien (Zakaria, 2006).
Diharapkan bahwa para petani akan bersifat lebih terbuka menerima petunjuk dan bimbingan yang akan menguntungkannya,lebih aktif dan dinamis dalam menjalankan usaha taninya.inilah yang menjadi pokok tujuan penyuluhan.
Dengan demikian secara penuh kesadaran pokok tujuan penyuluhan ini oleh para petani maka masyarakat petani dapat diharapkan menjadi dinamis,mempunyai reseptivitas yang tinggi,serta penuh responsip terhadap hal-hal yang baru.Dan dengan menerapnya “pokok tujuan penyuluhan” ini pada pemikiran,prilaku dan perlakuan-perlakuan yang kini menjadi terbiasa dilakukan para petani,ini berarti para petani telah tergerak dalam alam pertanian yang modern.

Dengan demikian maka tujuan penyuluhan jangka pendek untuk mencapai terbentuknya para petani yang aktif ,kreatif dan dinamis harus didukung dengan perlakuan-perlakuan sbg:
a. Melakukan pertemuan-pertemuan yang kontinyu antara penyuluh dengan petani untuk mendiskusikan daya upaya peningkatan produksi
b. Hubungan yang kontinyu antara para penyuluh dengan para petani,sehingga tercipta rasa kekeluargaan yang akan mempermudah pemberian dan penerimaan informasi dalam rangka peningkatan produksi.
c. Melakukan aktivitas latihan-latihan sebagai praktek peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani
d. Melakukan pembentukan kelompok-kelompok tani agar aktif melakukan kegiatan-kegiatannya sehingga mewujudkan kesatupaduan dalam usaha peningkatan taraf hidup para petani di pedesaan;
e. Melakukan motivasi agar para petani yang telah mencapai kemajuan mau menarik rekan-rekannya(sesama petani agar rajin mengikuti penyuluhan-penyuluhan atau mau mengikuti cara-cara yang telah dipraktekannya,yang yata-nyata telah mendatangkan keberhasilan;

Tujuan jangka panjang yaitu meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan petani yang diarahkan pada terwujudnya perbaikan teknis bertani (better farming), perbaikan usahatani (better business), dan perbaikan kehidupan petani dan masyarakatnya (better living),yang artinya:
a. Better farming,mau dan mampu mengubah cara-cara usaha taninya dengan cara-cara yang lebih baik;
b. Better business,berusaha yang lebih menguntungkan misalnya menjauhi para pengijon,para lintah darat,dsb.;
c. Better living,menghemat tidak berfoya-foya setelah melangsungkan panen ,menabung,bekerjasama memperbaiki higiene lingkungan,mendirikan industri-industri rumah dengan mengikutsertakan keluarganya guna mengisi kekosongan waktu selama menunggu panen,mendirikan industri kecil dengan melibatkan kegotongroyongan para petani/ibu-ibu petani/taruna-taruna petani untuk meningkatkan kualitas produk dan lain-lain.

A.T.MOSHER dan HAROLD DUSENTARY mengemukakan tentang garis-garis besar tujuan penyuluhan.beliau menyatakan bahwa di Amerika penyuluh pertanian mempunyai tujuan:
a. Membantu para petani untuk meningkatkan usahanya dan memperoleh matapencaharian yang lebih tegas,terarah dan lebih baik;
b. Membantu para petani agar dapat memperbaiki kehidupan fisiknya;dan
c. Membantu para petani agar dapat mengembangkan kehidupan masyarakatnya.

Dari pengalaman pembangunan pertanian yang telah dilaksanakan di Indonesia selama tiga-dasawarsa terakhir, menunjukkan bahwa, untuk mencapai ketiga bentuk perbaikan yang disebutkan di atas masih memerlukan perbaikan-perbaikan lain yang menyangkut (Deptan, 2002):
a. Perbaikan kelembagaan pertanian (better organization) demi terjalinnya kerjasama dan kemitraan antar stakeholders.
b. Perbaikan kehidupan masyarakat (better community), yang tercermin dalam perbaikan pendapatan, stabilitas keamanan dan politik, yang sangat diperlukan bagi terlaksananya pembangunan pertanian yang merupakan sub-sistem pembangunan masyarakat (community development)
c. Perbaikan usaha dan lingkungan hidup (better enviroment) demi kelangsungan usahataninya.Tentang hal ini, pengalaman menunjukkan bahwa penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dan tidak seimbang telah berpengaruh negatif terhadap produktivitas dan pendapatan petani, serta kerusakan lingkungan-hidup yang lain, yang dikhawatirkan akan mengancam keberlanjutan (sustainability) pembangunan pertanian itu sendiri.

Prinsip yang digunakan dalam merumuskan tujuan yaitu SMART (Anonim, 2009) :
a. Specific ( khusus), kegiatan penyuluhan pertanian harus dilakukan untuk memenui kebutuhan khusus.
b. Measurable ( dapat diukur), bahwa kegiatan penyuluhan harus mempunyai tujuan akhir yang dapat diukur
c. Actionary (dapat dikerjakan/dilakukan) yaitu tujuan kegiatan penyuluhan itu harus mampu untuk dicapai oleh para peserta/petani
d. Realistic ( realistis), bahwa tujuan yang ingin dicapai harus masuk akal, dan tidak berlebihan, sehingga sesuai dengan kemampuan yang dimiliki peserta/petani
e. Time frame (memiliki batasan waktu untuk mencapai tujuan), ini berarti bahwa dalam waktu yang telah ditetapkan, maka tujuan yang ingin dicapai dari penyelenggaraan penyuluhan ini harus dapat dipenuhi oleh setiap peserta/ petani.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan adalah: ABCD: Audience (khalayak sasaran); Behaviour (perubahan perilaku yang dikehendaki); Condition (kondisi yang akan dicapai); dan Degree (derajat kondisi yang akan dicapai).

3. Prinsip Penyuluhan Pertanian

Mathews (1973) menyatakan bahwa: Prinsip adalah suatu pertanyaan tentang kebijaksanaan yang dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan dan melaksanakan kegiatan secara konsisten. Karena itu prinsip berlaku umum, dapat diterima secara umum, dan telah diyakini kebenarannya dari berbagai hasil pengamatan dalam kondisi yang beragam. Dengan demikian, ”prinsip” dapat dijadikan sebagai landasan pokok yang benar, bagi pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Meskipun ”prinsip” biasanya diterapkan dalam dunia akademis, tetapi setiap penyuluh dalam melaksanakan kegiatannya harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang sudah disepakati. Seorang penyuluh (apalagi administrator penyuluhan) tidak mungkin dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik tanpa memahaminya secara mendalam.
Menurut Valera, et.al. (1987), prinsip penyuluhan pertanian adalah bekerja bersama sasaran (klien) bukan bekerja untuk sasaran. Sasaran penyuluhan adalah kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda dan dimulai dari apa yang diketahui dan dimiliki oleh sasaran. Dalam melaksanakan pekerjaan harus berkoordinasi dengan organisasi pembangunan lainnya. Selanjutnya, informasi yang disampaikan harus dua arah dan masyarakat harus ikut dalam semua aspek kegiatan pendidikan dan penyuluhan tersebut.
Prinsip-prinsip penyuluhan lainnya, mengacu pada minat dan kebutuhan masyarakat, organisasi masyarakat bawah, keragaman dan perubahan budaya, kerjasama dan partisipatif masyarakat, demokrasi dalam penerapan ilmu, belajar sambil bekerja, menggunakan metode yang sesuai, pengembangan kepemimpinan, spesialisasi yang terlatih, memperhatikan kelurga sebagai unit sosial dan dapat mewujudkan kepuasan (Dahana dan Bhatnagar, 1980).
Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Spesifik Lokal (2001), terdapat beberapa prinsip-prinsip dalam penyuluhan partisipatif antara lain yatiu: menolong diri sendiri, partisipasi, kemitrasejajaran/ egliter, demokrasi, keterbukaan, desentralisasi, kemandirian/ keswadayaan, akuntabilitas, menemukan sendiri dan spesifik lokasi, membangun pengetahuan dan adanya kerjasama dan koordinasi tehadap pihak-pihak terkait.
Penyuluhan pertanian akan efektif apabila mengacu pada minat dan kebutuhan masyarakat. Harus dikaji secara mendalam apa yang harus menjadi minat dan kebutuhan yang dapat menyenangkan setiap individu maupun segenap masyarakat. Penyuluh pertanian harus mengetahui kebutuhan apa saja yang dapat dipenuhi dengan ketersediaan sumberdaya yang ada. Dengan demikin akan dapat diprioritaskan minat serta kebutuhan yang mana yang diutamakan dalam kegitan penyuluhan.
Layanan sistim penyuluhan didasarkan pada pemikiran bahwa individu petani memiliki keterbatasan dalam mengakses teknologi dan dalam mengadopsinya untuk meningkatkan manajemen usahataninya serta memperbaiki kehidupan ekonominya (subejo, 2008)
Bertolak dari pemahaman penyuluhan sebagai salah satu sistem pendidikan, maka penyuluhan memiliki prinsip-prinsip:
1. Mengerjakan, artinya, kegiatan penyuluhan harus sebanyak mungkin melibatkan masyarakat untuk mengerjakan/ menerapkan sesuatu. Karena melalui “mengerjakan” mereka akan mengalami proses belajar (baik dengan menggunakan pikiran, perasaan, dan ketram-pilannya) yang akan terus diingat untuk jangka waktu yang lebih lama.
2. Akibat, artinya, kegiatan penyuluhan harus memberikan akibat atau pengaruh yang baik atau bermanfaat.
Sebab, perasaan senang/puas atau tidak-senang/kecewa akan mempengaruhi semangatnya untuk mengikuti kegiatan belajar/ penyuluhan dimasa-masa mendatang.
3. Asosiasi, artinya, setiap kegiatan penyuluhan harus dikaitkan dengan kegiatan lainnya. Sebab, setiap orang cenderung untuk mengaitkan/menghubungkan kegiatannya dengan kegiatan/peris-tiwa yang lainnya.
Misalnya, dengan melihat cangkul orang diingatkan kepada penyuluhan tentang persiapan lahan yang baik; melihat tanaman yang kerdil/subur, akan mengingatkannya kepada usahaa-usaha pemupukan, dll.


Lebih lanjut, Dahama dan Bhatnagar (1980) mengungkapkan prinsip-prinsip penyuluhan yang lain yang mencakup:
1. Minat dan Kebutuhan, artinya, penyuluhan akan efektif jika selalu mengacu kepada minat dan kebutuhan masyarakat. Mengenai hal ini, harus dikaji secara mendalam: apa yang benar-benar menjadi minat dan kebutuhan yang dapat menyenangkan setiap individu maupun segenap warga masyarakatnya, kebutuhan apa saja yang dapat dipenyui sesuai dengan terse-dianya sumberdaya, serta minat dan kebutuhan mana yang perlu mendapat prioritas untuk dipenuhi terlebih dahulu.
2. Organisasi masyarakat bawah, artinya penyuluhan akan efektif jika mampu melibatkan/menyentuk organisasi masyarakat bawah, sejak dari setiap keluarga/kekerabatan.
3. Keragaman budaya, artinya, penyuluhan harus memperha-tikan adanya keragaman budaya. Perencanaan penyuluhan harus selalu disesuaikan dengan budaya lokal yang beragam.
Di lain pihak, perencanaan penyuluhan yang seragam untuk seti-ap wilayah seringkali akan menemui hambatan yang bersumber pada keragaman budayanya.
4. Perubahan budaya, artinya setiap kegiatan penyuluhan akan mengakibatkan perubahan budaya. Kegiatan penyuluhan harus dilaksanakan dengan bijak dan hati-hati agar perubahan yang terjadi tidak menimbulkan kejutan-kejutan budaya. Karena itu, setiap penyuluh perlu untuk terlebih dahulu memperhatikan nilai-nilai budaya lokal seperti tabu, kebiasaan-kebiasaan, dll.
5. Kerjasama dan partisipasi, artinya penyuluhan hanya akan efektif jika mampu menggerakkan partisipasi masyarakat untuk selalu bekerjasama dalam melaksanakan program-program penyuluhan yang telah dirancang.
6. Demokrasi dalam penerapan ilmu, artinya dalam penyuluhan harus selalu memberikan kesempatan kepada masyarakatnya untuk menawar setiap ilmu alternatif yang ingin diterapkan. Yang dimaksud demokrasi di sini, bukan terbatas pada tawar-menawar tentang ilmu alternatif saja, tetapi juga dalam penggunaan metoda penyuluhan, serta proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh masyarakat sasarannya.
7. Belajar sambil bekerja, artinya dalam kegiatan penyuluhan harus diupayakan agar masyarakat dapat “belajar sambil bekerja” atau belajar dari pengalaman tentang segala sesuatu yang ia kerjakan. Dengan kata lain, penyuluhan tidak hanya sekadar menyampaikan informasi atau konsep-konsep teoritis, tetapi harus memberikan kesempatan kepada masyarakat sasaran untuk mencoba atau memperoleh pangalaman melalui pelaksanaan kegiatan secara nyata.
Penggunaan metoda yang sesuai, artinya penyuluhan harus dilakukan dengan penerapan metoda yang selalu disesuaikan dengan kondisi (lingkungan fisik, kemampuan ekonomi, dan nilai sosialbudaya) sasarannya.
Dengan kata lain, tidak satupun metoda yang dapat diterapkan di semua kondisi sasaran dengan efektif dan efisien.
8. Kepemimpinan, artinya, penyuluh tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang hanya bertujuan untuk kepentingan/kepuasannya sendiri, dan harus mampu mengembangkan kepemimpinan.
Dalam hubungan ini, penyuluh sebaiknya mampu menumbuhkan pemimpin-pemimpin lokal atau memanfaatkan pemimpin lokal yang telah ada untuk membantu kegiatan penyuluhannya.
9. Spesialis yang terlatih, artinya, penyuluh harus benar-benar pribadi yang telah memperoleh latihan khusus tentang segala sesuatu yang sesuai dengan fungsinya sebagai penyuluh.
Penyuluh-penyuluh yang disiapkan untuk menangani kegiatan-kegiatan khusus akan lebih efektif dibanding yang disiapkan untuk melakukan beragam kegiatan (meskipun masih berkaitan dengan kegiatan pertanian).
10. Segenap keluarga, artinya, penyuluh harus memperhatikan keluarga sebagai satu kesatuan dari unit sosial. Dalam hal ini, terkandung pengertian-pengertian:
a. Penyuluhan harus dapat mempengaruhi segenap anggota keluarga,
b. Setiap anggota keluarga memiliki peran/pengaruh dalam setiap pengambilan keputusan,
c. Penyuluhan harus mampu mengembangkan pemahaman bersama
d. Penyuluhan mengajarkan pengelolaan keuangan keluarga
e. Penyuluhan mendorong keseimbangan antara kebutuhan keluarga dan kebutuhan usahatani,
f. Penyuluhan harus mampu mendidik anggota keluarga yang masih muda,
g. Penyuluhan harus mengembangkan kegiatan-kegiatan keluar-ga, memperkokoh kesatuan keluarga, baik yang menyangkut masalah sosial, ekonomi, maupun budaya
h. Mengembangkan pelayanan keluarga terhadap masyarakat-nya.
11. Kepuasan, artinya, penyuluhan harus mampu mewujudkan tercapainya kepuasan.
Adanya kepuasan, akan sangat menentukan keikutsertaan sasaran pada program-program penyuluhan selanjutnya

Menurut Soekandar (1973) prinsip penyuluhan pertanian banyak sekali jumlahnya, namun beberapa hal yang penting mengenai prinsip penyuluhan pertanian adalah sebagai berikut:
a. Penyuluhan pertanian seyogyanya diselenggarakan menurut keadaan yang nyata,
b. Penyuluhan pertanian seharusnya ditujukan kepada kepentingan dan kebutuhan sasaran
c. Penyuluhan pertanian ditujukan kepada seluruh anggota keluarga tani
d. Penyuluhan pertanian adalah pendidikan untuk demokrasi
e. Harus ada kerjasama yang erat antara penyuluh, peneliti dan lembaga lain yang terkait
f. Rencana kerja penyuluhan pertanian sebaiknya disusun secara bersama antara petani dan penyuluh
g. Penyuluhan pertanian bersifat luwes dan dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan

Penyuluhan pertanian diselenggarakan sesuai dengan fisolofi dan prinsip-prinsip penyuluhan pertanian dan prinsip-prinsip penyelenggaraan penyuluhan pertanian
Prinsip-prinsip penyelenggaraan penyuluhan pertanian:
a. Prinsip otonomi daerah dan desentralisasi
Memberikan kesewenangan kepada kelembagaan penyuluhan pertanian untuk menetapkan sendiri penyelenggaraan penyuluhan pertanian sesuai dengan kondisinya masing-masing;dan bahwa kebijaksanaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian didasarkan atas keburuhan spesifik loikalita serta dalam penyelenggaraannya menjadi kewenangan daerah otonomi yaitu kabupaten/kota dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Prinsip Kemitrasejajaran
Memberikan landasan bahwa penyuluhan pertanian diselenggarakan berdasarkan atas kesertaan kedudukan antara penyuluh pertanian, petani dan keluarganya beserta masyarakat agribisnis
c. Prinsip demokrasi
Memberikan landasan bahwa penyuluhan pertanian diselenggarakan dengan menghargai dan mengakomodasi berbagai pendapat dan aspirasi semua pihak yang terlibat dalam penyuluhan pertanian
d. Prinsip kesejahteraan
Memberikan landasan bahwa dalam penyuluhan pertanian semua pihak yang terlibat memiliki akses yang sama untuk mendapatkan informasi yang diperlukan guna tumbuhnya rasa saling percaya dan kepedulian yang besar;
e. Prinsip keswadayaan
Memberikan landasan bahwa penyuluhan pertanian diselenggarakan atas dasar kemampuan menggali potensi diri baik dalam bentuk tenaga, dana, maupun material yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan
f. Prinsip akuntabilitas
Memberikan landasan bahwa penyelenggaraan penyuluhan pertanian dapat dipertanggung jawabkan kepada petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku agribisnis
g. Prinsip integrasi
Memberikan landasan bahwa penyelenggaraan penyuluhan pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan diri kegiatan pembangunan pertanian dan kegiatan pembangunan lainnya, yang secara sinergi diselenggarakan untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian yang telah ditetapkan
h. Prinsip keberpihakan
Memberikan landasan bahwa penyuluhan pertanian memperjuangkan dan berpihak kepada kepentingan serta aspirasi petani

Dari uraian tersebut di atas, makna yang terkandung dari prinsip penyuluhan pertanian ditinjau dari pihak sasaran adalah sebagai berikut:
• Petani belajar secara sukarela;
• Materi penyuluhan didasarkan atas kebutuhan petani dan keluarganya;
• Secara potensi, keinginan, kemampuan, kesanggupan untuk maju sudah ada pada petani, sehingga kebijaksanaan, suasana, fasilitas yang menguntungkan akan menimbulkan kegairahan petani untuk berikhtiar;
• Petani tidak bodoh, tidak konservatif, petani mampu belajar dan sanggup berkreasi;
• Belajar dengan mengerjakan sendiri adalah efektif, apa yang dikerjakan/dialami sendiri akan berkesan dan melekat pada diri petani dan menjadi kebiasaan baru;
• Belajar dengan melalui pemecahan masalah yang dihadapi adalah praktis dan kebiasaan mencari kemungkinan-kemungkinan yang lebih baik akan menjadikan petani seseorang yang berinisiatif dan berswadaya;
Prinsip penyuluhan pertanian sesungguhnya adalah suatu upaya yang harus dilakukan untuk mewujutkan paling tidak 13 azas yang telah dirumuskan dalam Undang- Undang no 16 tahun 2006, sebagai berikut :
1. Penyuluhan berazaskan demokrasi adalah penyuluhan yang diselenggarakan dengan saling menghormati pendapat antara pemerintah, pemerintah daerah, dan pelaku utama serta pelaku usaha lainnya.
2. Penyuluhan berazasakan manfaat adalah penyuluhan yang harus memberikan nilai manfaat bagi peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan perubahan perilaku untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha.
3. Penyuluhan berazaskan kesetaraan adalah hubungan antara penyuluh, pelaku utama, dan pelaku usaha yang harus merupakan mitra sejajar.
4. Penyuluhan berazaskan keterpaduan adalah penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan secara terpadu antar kepentingan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat
5. Penyuluhan berazaskan keseimbangan adalah setiap penyelenggaraan penyuluhan harus memperhatikan keseimbangan antara kebijakan, inovasi teknologi dengan kearifan masyarakat setempat, pengarusutamaan gender,keseimbangan pemanfaatan sumber daya dan kelestarian lingkungan, dan keseimbangan antar kawasan yang maju dengan kawasan yang relatif masih tertinggal.
6. Penyuluhan yang berazaskan keterbukaan adalah penyelenggaraan penyuluhan dilakukan secara terbuka antara penyuluh dan pelaku utama dan usaha.
7. Penyuluhan berazaskan kerjasama adalah penyelenggaraan penyuluhan harus diselenggarakan secara sinergis dalam kegiatan pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan serta sektor lain yang merupakan tujuan bersama antara pemerintah dan masyarakat
8. Penyuluhan berazaskan partisipatif adalah penyelenggaraan penyuluhan yang melibatkan secara aktif pelaku utama dan pelaku usaha dan penyuluh sejak perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
9. Penyuluhan berazaskan kemitraan adalah penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip saling menghargai, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling membutuhkan antara pelaku utama dan pelaku usaha yang difasilitasi oleh penyuluh
10. Penyuluhan berazaskan keberlanjutan adalah penyelenggaraan penyuluhan dengan upaya secara terus menerus dan berkesinambungan agar pengetahuan, ketrempilan, serta perilaku pelaku utama dan pelaku usaha semakin baik dan sesuai dengan perkembangan sehingga dapat terwujud kemandirian
11. Penyuluhan berazaskan berkeadilan adalah penyelenggaraan yang memposisikan pelaku utama dan pelaku usaha berhak mendapatkan pelayanan secara proporsional sesuai dengan kemampuan, kondisi, serta kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha.
12. Penyuluhan berazaskan pemerataan adalah penyelenggaraan penyuluhan harus dapat dilaksanakan secara merata bagi seluruh wilayah RI dan segenap lapisan pelaku utama dan pelaku usaha
13. Penyuluhan berazaskan bertanggung gugat adalah evaluasi kinerja penyuluhan dikerjakan dengan membandingkan pelaksanaan yang telah dilakukan dengan perencanaan yang telah dibuat dengan sederhana, terukur, dapat dicapai, rasional, dan kegiatannya dapat jadualkan.










4. Filosofis Penyuluhan Pertanian
Kata "falsafah" ternyata memiliki pengertian yang sangat beragam. Butt (1961), mengartikan falsafah sebagai suatu pandang-an hidup. Sedang Dahama dan Bhatnagar (1980), mengartikan fal¬safah sebagai landasan pemikiran yang bersumber kepada kebi-jakan moral tentang segala sesuatu yang akan dan harus diterapkan di dalam praktek.
Berkaitan dengan itu, Kelsey dan Hearne (1955) menyata-kan bahwa falsafah penyuluhan harus berpijak kepada pentingnya pengembangan individu di dalam perjalanan pertumbuhan masya-rakat dan bangsanya. Karena itu, ia mengemukakan bahwa: fal¬safah penyuluhan adalah: bekerja bersama masyarakat untuk membanlunya agar mereka dapat meningkatkan harkatnya seba¬gai manusia.

Makna secara filosofis, ”penyuluhan pertanian ” yang terkandung dalam Undang- Undang no 16 tahun 2006 adalah “ bekerja bersama masyarakat dalam melakukan usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesadarannya dalam pelestarian lingkungan hidup “. Kegiatan penyuluhan harus berpijak pada pentingnya pengembangan individu dalam perjalanan pertumbuhan masyarakat itu sendiri.
Penyuluhan sebagai implikasi pendidikan non formal dimaksudkan bukan hanya suatu proses pembelajaran untuk menyesuaikan diri terhadap situasi kehidupan nyata, namun lebih jauh dari itu adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan mempertinggi pengalaman- pengalaman
Penyuluhan sebagai proses kerjasama, maka dapat dikemukakan filosofis sebagai karakter orang timur yaitu saling “asah, asih dan asuh” yang intinya bahwa kegiatan penyuluhan merupakan proses pembelajaran yang dijiwai oleh sifat- sifat seseorang yang amat mulia yaitu saling memberi dan menerima suatu inovasi serta mampu menghargai pendapat orang lain dalam rangka untuk memperbaiki usahataniya yang lebih mengungtungkan. Jadi penyuluhan pertanian seperti di atas telah mempunyai suatu pengarahan pada satu tujuan dan ini mencerminkan suatu idealisme.penyuluhan itu pada hakekatnya adalah memberikan bimbingan-bimbingan pada para petani yang tengah aktif bekerja ,melaksanakan usaha tani,jadi para petani bisa belajar sambil berbuat(learning by doing)yaitu mengikuti dan melaksanakan materi penyuluhan dan ini mencerminkan aliran pragmatisme.
Meskipun telah lama dipahami bahwa penyuluhan merupakan proses pendidikan, tetapi dalam sejarah penyuluhan pertanian di Indonesia, terutama selama periode pemerintahan Orde Baru, kegiatan penyuluhan lebih banyak dilakukan dengan pendekatan kekuasaan melalui kegiatan yang berupa pemaksaan, sehingga muncul gurauan: dipaksa, terpaksa, akhirnya terbiasa. Terhadap kenyataan seperti itu, Soewardi (1986) telah mengingat kepada semua insan penyuluhan kembali untuk menghayati makna penyuluhan sebagai proses pendidikan.Tentang hal ini, diakui bahwa, penyuluhan sebagai proses perubahan perilaku melalui pendidikan akan memakan waktu lebih lama, tetapi perubahan perilaku yang terjadi akan berlangsung lebih kekal. Sebaliknya, meskipun perubahan perilaku melalui pemaksaan dapat lebih cepat dan mudah dilakukan, tetapi perubahan perilaku tersebut akan segera hilang, manakala faktor pemaksanya sudah dihentikan.
Penyuluhan adalan proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah pengetahuan sikap dan keterampilan masyarakat tani. Sasaran penyuluhan pertanian adalah segenap warga masyarakat (pria, wanita, termasuk anak-anak). Penyuluhan pertanian juga mengajar masyarakat tentang apa yang diinginkannya dan bagaimana cara mencapai keinginan-keinginan itu. Metode yang diterapkan dalam penyuluhan pertanian adalah belajar sambil bekerja dan mengajarkan pada petani untuk percaya pada apa yang dilihatnya. Sedangkan pola komunikasi yang dikembangkan adalah komunikasi dua arah, saling menghormat dan saling mempercayai dalam bentuk kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat.
Penyuluh pertanian harus mampu menumbuhkan cita-cita yang dilandasi untuk selalu berfikir kreaif dan dinamis yang mengacu pada kegiatan-kegiatan yang ada dan dapat ditemui di lapangan atau harus selalu disesuaikan dengan keadaan yang dihadapi.
Ada empat hal penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan filosofi penyuluhan pertanian, yaitu :
1. Penyuluh harus bekerjasama dengan masyarakat, dan bukan bekerja untuk masyarakat
2. Penyuluh tidak boleh menciptakan ketergantungan, tetapi justru harus mampu mendorong kemandirian
3. Penyuluhan harus selalu mengacu pada terwujudnya kesejahteraan hidup masyarakat
4. Penyuluhan harus mengacu pada peningkatan harkat dan martabat manusia sebagai individu, kelompok, dan masyarakat umumnya.
Di samping itu,di Amerika Serikat juga telah lama dikembangkan falsafah 3-T: teach, truth, and trust (pendidikan, kebenaran dan kepercayaan/keyakinan).Artinya, penyuluhan merupakan kegiatan pendidikan untuk menyampaikan kebenaran-kebenaran yang telah diyakini. Dengan kata lain, dalam penyuluhan pertanian, petani dididik untuk menerapkan setiap informasi (baru) yang telah diuji kebenarannya dan telah diyakini akan dapat memberikan manfaat (ekonomi maupun non ekonomi) bagi perbaikan kesejahteraannya.
Masih bertolak dari pemahaman penyuluhan merupakan salah satu sistem pendidikan, Mudjiyo (1989) mengingatkan untuk mengaitkan falsafah penyuluhan dengan pendidikan yang memiliki falsafah: idealisme, realisme dan pragmatisme, yang berarti bahwa penyuluhan pertanian harus mampu menumbuhkan cita-cita yang melandasi untuk selalu berfikir kreatif dan dinamis. Di samping itu, penyuluhan pertanian harus selalu mengacu kepada kenyataan-kenyataan yang ada dan dapat ditemui di lapang atau harus selalu disesuaikan dengan keadaan yang dihadapi. Meskipun demikian, penyuluhan harus melakukan hal-hal terbaik yang dapat dilakukan, dan bukannya mengajar kondisi terbaik yang sulit direalisir.
Mengacu kepada pemahaman tentang penyuluhan sebagai proses pendidikan, di Indonesia dikenal adanya falsafah pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantoro yang berbunyi:
1. Ing ngarso sung tulodo, mampu memberikan contoh atau taladan bagi masyarakat sasarannya;
2. Ing madyo mangun karso, mampu menumbuhkan inisyatif dan mendorong kreativitas, serta semangat dan motivasi untuk selalu belajar dan mencoba;
3. Tut wuri handayani, mau menghargai dan mengikuti keinginan-keinginan serta upaya yang dilakukan masyarakat petaninya, sepanjang tidak menyimpang/meninggalkan acuan yang ada, demi tercapainya tujuan perbaikan kese-jahteraan hidupnya.
Lebih lanjut, karena penyuluhan pada dasarnya harus merupakan bagian integral dan sekaligus sarana pelancar atau bahkan penentu kegiatan pembangunan, Slamet (1989) menekankan perlunya
1. perubahan administrasi penyuluhan dari yang bersifat “regulatif sentralistis” menjadi “fasilitatif partisipatif”, dan
2. pentingnya kemauan penyuluh untuk memahami budaya lokal yang seringkali juga mewarnai “local agriclutural practices”.
Pemahaman seperti itu, mengandung pengertian bahwa:
1. Administrasi penyuluhan tidak selalu dibatasi oleh peraturan-peraturan dari “pusat” yang kaku, karena hal ini seringkali menja-dikan petani tidak memperoleh keleluasaan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Demikian juga halnya dengan admi-nistrasi yang terlalu “sentralistis” seringkali tidak mampu secara cepat mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang timbul di daerah-daerah, karena masih menunggu “petunjuk” atau restu dari pusat.
Di pihak lain, dalam setiap permasalahan yang dihadapi, peng-ambilan keputusan yang dilakukan oleh petani seringkali ber-dasarkan pertimbangan bagaimana untuk dapat “menyelamatkan keluarganya”. Dalam kasus-kasus seperti itu, seharusnya penyuluh diberi kewenangan untuk secepatnya pula mengambil inisyatifnya sendiri. Karena itu, administrasi yang terlalu “regulatif” seringkali sangat membatasi kemerdekaan petani untuk mengambil keputusan bagi usahataninya.
2. Penyuluh, selain memberikan “ilmu”nya kepada petani, ia harus mau belajar tentang “ngelmu”nya petani yang seringkali dianggap tidak rasional (karena yang oleh penyuluh dianggap rasional adalah yang sudah menjadi petunjuk pusat). Padahal, praktek-praktek usahatani yang berkembang dari budaya lokal seringkali juga sangat rasional, karena telah mengalami proses “trial and error” dan teruji oleh waktu.
Rumusan lain yang lebih tua dan nampaknya paling banyak dikemukakan oleh banyak pihak dalam banyak kesempatan adalah, yang dikutip Kelsey dan Hearne (1955) yang menyatakan bahwa falsafah penyuluhan harus berpijak kepada pentingnya pengem- bangan individu di dalam perjalanan pertumbuhan masyarakat dan bangsanya. Karena itu, ia mengemukakan bahwa: falsafah penyuluh-an adalah: bekerja bersama masyarakat untuk membantunya agar mereka dapat meningkatkan harkatnya sebagai manusia (helping people to help themselves).Tentang hal ini, Supadi (2006) memberikan catatan bahwa dalam budaya feodalistik, pihak yang membantu selalu ditempatkan pada kedudukan yang ”lebih tinggi” dibanding yang dibantu. Pemahaman seperti itu, sangat kontradiktif dengan teori pendidikan kritis untuk pembebasan.
Dengan demikian maka falsafah penyuluhan mengakui pentingnya individu petani bahwa ia/mereka dapat merubah cara berfikir,cara pandangan dan cara kerjanya sehingga mencapai tingkat kesejahteraan pribadi masing-masing dan masyarakat pada umumnya,dengan cara bekerjasama serta mengikuti petunjuk yang diberikan para penyuluh.jadi disini penyuluh melakukan kerjasama dengan para petani,memberi petunjuk-petunjuk taktis,mendorong dan membantunya agar para petani menerapkan petunjuk-petunjuk itu dalam segala usahanya,sehingga tercapai keinginannya mencapai tujuan akhir yaitu kesejahteraan hidup(mental dan fisik).
Penyuluh melaksannakan kerjasama dengan para petani,didasari kekeluargaan dan kegotongroyongan tanpa ada tuntutan materi,membantu dengan ikhlas dan itikad baik memecahkan segala permasalahan yang menyangkut bidang pertanian sehingga para petani mau dan yakin mampu memecahkan sendiri permasalahannya tersebut.maka disini terang bahwa falsafah penyuluhan tidak mengemukakan tentang paksaan ataupun perintah,melainkan hanya sekedar anjuran.oleh karena tidak ada paksaan,tidak ada sanksi ataupun ancaman ,para petani dapat mengikuti atau melaksanakan anjuran-anjuran dan cara-cara teknologi yang praktis secara sukarela.
Dengan demikian petani akan terangsang untuk mendangarkan penyuluhan,karena bahan-bahan penyuluhan bermanfaat bagi masing-masing individu untuk menolong diri mereka masing-masing,guna memecahkan permasalahan yang sedang dan bakal dihadapinya.

Akhirnya,dengan atau tanpa penyuluhpun para petani akan melakukan musyawarah ,dengan menempatkan petani yang sudah berhasil yang selalu mengikuti petunjuk-petunjuk penyuluh,untuk dimintai penjelasan-penjelasannya atau cara-cara poraktis untuk dapat menyampaikan keberhasilannya itu.keadaan demikian sebagai penjabaran aktivitas penyuluhan ,jelas menempatkan asas demokrasi.keadaan demikian akan sangat membantu para penyuluh dalam membentuk kelompok-kelompok tani,sehingga penyuluhan dapat lebih berkembang sampai disemua pelosok daerah pedesaan.
































III. KESIMPULAN

Penyuluhan pertanian adalah suatu proses pembelajaran bagi pelaku utama (pelaku kegiatan pertanian) serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Penyuluhan pertanian harus memiliki : (1) pengertian yang jelas tentang perubahan perilaku yang harus dihasilkan, (2) pengertian tentang bagaimana caranya orang belajar, (3) pengertian yang jelas tentang bagaimana caranya mengajar.
Tujuan penyuluhan adalah mengubah perilaku ( pengetahuan, ketrampilan, sikap) petani agar dapat bertani lebih baik (better farming), berusahatani lebih menguntungkan (better business), hidup lebih sejahtera (better living) dan bermasyarakat lebih baik ( better community).
Seorang penyuluh dalam melaksanakan kegiatannya harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang sudah disepakati. Seorang penyuluh (apalagi administrator penyuluhan) tidak mungkin dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik tanpa memahaminya secara mendalam prinsip tersebut.
posted by Abah Kemod,,, @ 00.08   0 comments
Jumat, 25 September 2009
foto saya
posted by Abah Kemod,,, @ 05.30   0 comments
Jumat, 03 Juli 2009
Tugas Instalasi
APLIKASI PERKANTORAN DI LINUX

Tidak hanya di Windows. Di Linux, anda juga bisa melakukan produktivitas sehari – hari ala perkantoran seperti pengetikan, mengolah data, presentasi, menggambar, dll. Apalagi, kebanyakan aplikasi perkantoran yang ada di Linux tersebut tersedia secara gratis dan bebas digunakan. Jadi, anda tidak perlu membayar royalti kepada pembuat software apalagi kena sweeping pihak kepolisian karena masalah pembajakan.
Masalah pembajakan sangat penting. Karena jangan katakan pada Sekolah Dasar, pada pra-Sekolah Dasar pun kita sudah diajari komputer dengan aplikasi proprietary seperti Microsoft Office atau Microsoft Windows. Jadi, mereka sudah merasa nyaman menggunakan software tersebut dan membuat ketergantungan dalam menggunakan software tersebut. Jadi, mereka hanya punya prinsip kalau membajak itu sah-sah saja.
Walaupun Kurikulum sekolah saat ini tidak mengharuskan pihak sekolah menggunakan aplikasi proprietary, tetapi masalah tetap muncul. Karena walaupun guru bisa mengajarkan aplikasi Open Source, tetapi pihak pembuat buku atau LKS tidak mau berkompromi.
Nah, terlepas dari masalah di atas. Pada artikel ini saya akan membahas satu per satu paket aplikasi Office yang ada di Linux yang bersifat Free dan Open Source. Berikut adalah aplikasi yang ada beserta penjelasannya :


OpenOffice.org (www.openoffice.org)

OpenOffice.org merupakan paket aplikasi Office yang dikembangkan oleh Sun Micrososystems, inc. dengan berkolaborasi bersama komunitas. Paket Office ini merupakan versi Open Source dari StarOffice. Jadi, nama beserta fiturnya mungkin hampir sama.
Versi terakhir dari OpenOffice.org saat ini adalah versi 2.x. Paket aplikasi ini terdiri dari :
• OpenOffice.org Writer (Pengolah Kata)
• OpenOffice.org Calc (Pengolah Spreadsheet)
• OpenOffice.org Impress (Pengolah Presentasi)
• OpenOffice.org Draw (Pengolah Gambar berbasis Vektor.
• OpenOffice.org Math (Pengolah rumus Matematika)
• OpenOffice.org Base (Pengolah Basis Data)
OpenOffice.org juga memiliki fitur yang hampir sama seperti Microsoft Office. Dan juga, file dari Microsoft Office juga bisa dibaca / diedit menggunakan OpenOffice.org. Anda juga bisa menyimpan file yang dibuat di OpenOffice.org dengan format dari Microsoft Office atau format office lainnya. Defaultnya, OpenOffice.org menggunakan format OpenDocument yang sudah diakui secara Internasional. Intregasi antar komponen juga baik karena OpenOffice.org sebenarnya merupakan program tunggal.
Aplikasi ini tersedia untuk banyak platform. Seperti Windows, Linux, Mac, Solaris, BSD, dll. Jadi, untuk berpindah dari satu platform ke platform lainnya, tidak perlu ganti aplikasi dan tidak perlu mengubah kebiasaan anda menggunakan aplikasi Office.
GNOME Office (www.gnome.org)

GNOME Office merupakan paket aplikasi perkantoran berbasis GTK dan desktop GNOME.
Paket aplikasi perkantoran yang satu ini sangat ringan digunakan dibandingkan dengan OpenOffice.org. GNOME Office terdiri dari :
• Abiword Word Processor
• Gnumeric Spreadsheet
• Planner Project Management
• Dia Diagram
• GIMP Image Editor
• Inkscape SVG Vector Ilustrator
Namun, komponen – komponen dari paket office tersebut tidak bisa saling terintregasi satu sama lain karena memang aplikasi tersebut dibuat terpisah.
Aplikasi di atas tersedia untuk versi Windows, Linux, atau Mac namun dalam bentuk terpisah satu sama lain.
Koffice (www.koffice.org)


Koffice merupakan paket aplikasi perkantoran lengkap nan ringan berbasis KDE. Paket aplikasi ini sangat lengkap jika dibandingkan dengan paket aplikasi perkantoran lainnya. Koffice terdiri dari :
• Kword Word Processing
• Kspread Spreadsheets
• Kpresenter Slide Presentation
• Kexi database Creator
• Kivio Flowcart and Diagram Editing
• Kplato Project Management
• Karbon SVG Vector Illustrator
• Kformula Formula Editor
Tidak seperti GNOME Office, paket aplikasi di atas walaupun terpisah tetapi bisa saling berintregasi. Dukungan formatnya juga sudah lengkap dan saat ini telah mendukung format dari Microsoft Office serta OpenDocument.
Baik, itu saja paket Office berlisensi Open Source yang ada di Linux. Nantikan artikel saya selanjutnya yang membahas tip dan trik mengenai penggunaan paket Office tersebut.

Linux Multimedia Memutar Menangkap-up
Setelah bertahun-tahun yang berjalan jauh di belakang, Linux adalah penangkapan di atas dukungan untuk multimedia. The latest Linux releases from vendors such as Red Hat and SuSE have improved a lot, especially for detecting and configuring sound and graphics hardware. Linux rilis terbaru dari vendor seperti Red Hat dan SuSE telah meningkat banyak, terutama untuk mendeteksi dan mengkonfigurasi perangkat keras suara dan gambar. In addition, multimedia applications have matured a lot in recent years. Selain itu, aplikasi multimedia memiliki banyak matang dalam beberapa tahun terakhir.
While the extra hardware support is great, Red Hat, at least, took a step backwards with Red Hat Linux 9.0. Sementara tambahan dukungan hardware yang besar, Red Hat, setidaknya telah mengambil langkah mundur dengan Red Hat Linux 9,0. With the 9.0 release, Red Hat doesn't include players for MP3 music or MPEG or other movies. Dengan 9,0 rilis, Red Hat tidak termasuk untuk pemain musik MP3 atau MPEG atau film lainnya. You have to download and install separate applications. Anda harus men-download dan menginstal aplikasi terpisah.
Downloading applications isn't that hard to do, and with the RPM package managing support across most Linux distributions, installation usually requires just a single command. Download aplikasi yang tidak sulit untuk dilakukan, dan dengan dukungan pengelolaan paket RPM di sebagian besar distribusi Linux, instalasi biasanya hanya memerlukan satu perintah. But users of modern operating systems expect more. Tapi para pengguna sistem operasi yang modern mengharapkan lebih. The following applications can help round out your Linux desktop. Aplikasi berikut ini dapat membantu Anda menyempurnakan Linux desktop.
XMMS, the X Multi Media System plays most music and sound formats. XMMS, X Multi Media Sistem memutar musik dan suara paling format. It is equivalent to Winamp on Windows systems and supports MP3-formatted music, along with lots of other formats. Hal ini setara dengan Winamp pada sistem Windows dan mendukung format musik MP3, bersama dengan banyak format lain. I use XMMS as my primary music player. Saya menggunakan XMMS utama saya sebagai pemutar musik. Zinf provides another music player that can be download from its Web site. Zinf menyediakan pemutar musik lainnya yang dapat men-download dari situs Web. Formerly known as FreeAMP, Zinf specializes in playlist management. Sebelumnya dikenal sebagai FreeAMP, Zinf berspesialisasi dalam playlist manajemen. Zinf has been ported to Windows along with Linux. Zinf telah porting ke Windows bersama-sama dengan Linux.
For music CDs, the Gnome-CD program automatically launches when you insert an audio CD in the drive under the GNOME desktop. Untuk CD musik, maka Gnome-CD meluncurkan program secara otomatis ketika Anda memasukkan CD audio dalam berkendara di bawah GNOME desktop. In addition, the program connects to the online CD database (or CDDB) by way of Gracenote or other free alternatives such as FreeDB or MusicBrainz. Selain itu, program terhubung ke database online CD (atau CDDB) dengan cara Gracenote atau alternatif gratis seperti FreeDB atau MusicBrainz. All of these databases allow a network-connected workstation to pull up artist, song and title information when you insert a CD. Semua ini database memungkinkan jaringan yang terhubung ke workstation menyiangi artis, judul lagu dan informasi ketika Anda memasukkan CD. This is nothing revolutionary (until you consider the fact that it's possible to keep track of all the CDs you play), but it's quite handy. Ini tidak revolusioner (sampai Anda mempertimbangkan kenyataan bahwa mungkin untuk melacak semua CD Anda bermain), tetapi cukup berguna. This program is part of the GNOME desktop and comes with most versions of Linux. Program ini merupakan bagian dari GNOME desktop dan datang dengan sebagian besar versi Linux. So do Kaboodle and Noatun, two music players for the KDE desktop environment. Demikian juga Kaboodle dan Noatun, dua pemain musik untuk lingkungan desktop KDE.
For movies, you can download XMovie, a very good multifeatured player, or XAnim. Untuk film, Anda dapat men-download XMovie, yang sangat bagus multifeatured player, atau XAnim. XAnim, though, has not been under active development for a few years, so it might bring you mixed results. XAnim Namun, belum aktif dalam pembangunan selama beberapa tahun, sehingga dapat memberikan hasil dicampur.
The best movie player I've seen is MPlayer. The best movie player I've seen adalah MPlayer. MPlayer is simply amazing, and it supports many hard-to-find formats, including more recent AVI codecs, RealPlayer movies, QuickTime, Windows Media Video, and MPEG files. MPlayer hanya luar biasa, dan banyak mendukung keras untuk menemukan format, termasuk yang lebih baru AVI codec, film RealPlayer, QuickTime, Windows Media Video, dan file MPEG. I've had better luck with MPlayer than any other player running on Linux. I've had better luck with MPlayer dibanding pemain lainnya yang berjalan pada Linux.



klasifikasi SOFTWARE
Label: Klasifikasi Software

Diagram buatan Chao-Kuei ini menerangkan berbagai perbedaan kategori perangkat lunak. Tersedia sebagai berkas XFig, sebagai gambar JPEG (23k), dan sebagai gambar PNG (7k) dengan pembesaran 1,5 kali. Perangkat Lunak Bebas
Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau pun tidak, secara gratis atau pun dengan biaya. Perlu ditekankan, bahwa source code dari program harus tersedia. “Jika tidak ada kode program, berarti bukan perangkat lunak.” Yang tersebut di atas merupakan definisi sederhananya; lihat juga definisi lengkapnya.Kami juga memiliki daftar terjemahan istilah “perangkat lunak bebas” dalam berbagai bahasa lain. Jika suatu program bebas, maka dapat disertakan pada sebuah sistem operasi bebas seperti GNU, atau versi bebas dari sistem GNU/Linux.
Terdapat berbagai cara untuk membuat suatu program bebas—banyak pertanyaan rinci, yang dapat ditentukan dalam banyak cara dan masih menjadikan program tersebut bebas. Beberapa kemungkinan variasi akan dijelaskan di bawah ini.
Perangkat lunak bebas menyangkut masalah kebebasan, bukan harga. Tapi beberapa perusahaan perangkat lunak berpemilik terkadang menggunakan istilah perangkat lunak bebas untuk menunjukkan harga. Terkadang maksud mereka ialah anda dapat memperoleh salinan biner tanpa biaya; terkadang maksud mereka ialah suatu salinan disertakan dalam komputer yang anda beli. Ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan apa yang kami maksud dengan perangkat lunak bebas pada proyek
GNU.

Karena hal ini dapat membingungkan, ketika sebuah perusahaan perangkat lunak menyatakan bahwa produknya adalah perangkat lunak bebas, selalu periksa ketentuan distribusinya untuk melihat apakah pengguna memiliki kebebasan yang dimaksudkan oleh istilah perangkat lunak bebas. Terkadang memang benar-benar perangkat lunak bebas; namun terkadang tidak.
Banyak bahasa memiliki dua kata yang berbeda untuk menyatakan “bebas” sebagai kebebasan dan “bebas” sebagai tanpa biaya. Sebagai contoh, bahasa Perancis memiliki kata “libre” dan “gratuit”. Dalam bahasa Inggris terdapat kata “gratis” yang menyatakan tentang harga tanpa membingungkan. Tapi tidak ada kata sifat yang menyatakan kebebasan tanpa membingungkan. Hal ini sangat disayangkan, karena kata semacam itu akan sangat berguna disini.
Perangkat lunak bebas seringkali lebih handal daripada perangkat lunak tidak bebas.
Perangkat Lunak Open Source
Istilah perangkat lunak “open source” digunakan oleh beberapa pihak yang artinya kurang lebih sama dengan perangkat lunak bebas. Kami memilih untuk menggunakan istilah “perangkat lunak bebas”; ikuti link untuk melihat alasannya.
Perangkat Lunak Public domain
Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas non-copylefted, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali.Terkadang ada yang menggunakan istilah “public domain” secara bebas yang berarti “cuma-cuma” atau “tersedia gratis”. Namun “public domain” merupakan istilah hukum yang artinya “tidak memiliki hak cipta”. Untuk jelasnya, kami menganjurkan untuk menggunakan istilah “public domain” dalam arti tersebut, serta menggunakan istilah lain untuk mengartikan pengertian yang lain.
Perangkat Lunak Copylefted
Perangkat lunak copylefted merupakan perangkat lunak bebas yang ketentuan pendistribusinya tidak memperbolehkan untuk menambah batasan-batasan tambahan–jika mendistribusikan atau memodifikasi perangkat lunak tersebut. Artinya, setiap salinan dari perangkat lunak, walaupun telah dimodifikasi, haruslah merupakan perangkat lunak bebas.Dalam proyek GNU, kami meng-copyleft-kan hampir semua perangkat lunak yang kami buat, karena tujuan kami adalah untuk memberikan kebebasan kepada semua pengguna seperti yang tersirat dalam istilah “perangkat lunak bebas”. Lihat Copylefted untuk penjelasan lebih jauh mengenai bagaimana cara kerjanya copyleft dan bagaimana kita menggunakannya.
Copyleft merupakan konsep yang umum. Jadi, untuk meng-copyleft-kan sebuah program, anda harus menggunakan ketentuan distribusi tertentu. Terdapat berbagai cara untuk menulis perjanjian distribusi program copyleft.
Perangkat Lunak Bebas Non-copylefted
Perangkat lunak bebas non-copylefted dibuat oleh pembuatnya yang mengizinkan kita untuk mendistribusikan dan memodifikasi, dan untuk menambahkan batasan-batasan tambahan dalamnya.Jika suatu program bebas tapi tidak copylefted, maka beberapa salinan atau versi yang dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Perusahaan perangkat lunak dapat mengkompilasi programnya, dengan atau tanpa modifikasi, dan mendistribusikan file tereksekusi sebagai produk perangkat lunak yang berpemilik.
Sistem X Window menggambarkan hal ini. Konsorsium X mengeluarkan X11 dengan ketentuan distribusi yang menetapkannya sebagai perangkat lunak bebas non-copylefted. Jika anda menginginkannya, anda dapat memperoleh salinan yang memiliki perjanjian distribusi dan juga bebas. Namun ada juga versi tidak bebasnya, dan ada workstation terkemuka serta perangkat grafik PC, dimana versi yang tidak bebas merupakan satu-satunya yang dapat bekerja disini. Jika anda menggunakan perangkat keras tersebut, X11 bukanlah perangkat lunak bebas bagi anda.

Perangkat Lunak GPL-covered
GNU GPL (General Public License) (20k huruf) merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian tertentu untuk meng-copyleft-kan sebuah program. Proyek GNU menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar perangkat lunak GNU.
Sistem GNU
Sistem GNU merupakan sistem serupa Unix yang seutuhnya bebas.Sistem operasi serupa Unix terdiri dari berbagai program. Sistem GNU mencakup seluruh perangkat lunak GNU, dan juga paket program lain, seperti sistem X Windows dam TeX yang bukan perangkat lunak GNU.
Kami telah mengembangkan dan mengumpulkan komponen untuk sistem GNU ini sejak tahun 1984. Pengedaran awal (percobaan) dari “sistem GNU lengkap” dilakukan tahun 1996. Sekarang (2001), sistem GNU ini bekerja secara handal, serta orang-orang bekerja dan mengembangkan GNOME, dan PPP dalam sistem GNU. Pada saat bersamaan sistem GNU/Linux, merupakan sebuah terobosan dari sistem GNU yang menggunakan Linux sebagai kernel dan mengalami sukses luar biasa.
Berhubung tujuan dari GNU ialah untuk kebebasan, maka setiap komponen dalam sistem GNU harus merupakan perangkat lunak bebas. Namun tidak berarti semuanya harus copylefted; setiap jenis perangkat lunak bebas dapat sah-sah saja jika menolong memenuhi tujuan teknis. Kita dapat menggunakan perangkat lunak non-copylefted seperti sistem X Window.
Program GNU
“Program GNU” setara dengan perangkat lunak GNU. Program Anu adalah program GNU jika ia merupakan perangkat lunak GNU.
Perangkat lunak GNU merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh proyek GNU. Sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan copylefted, tapi tidak semuanya; namun, semua perangkat lunak GNU harus merupakan perangkat lunak bebas.Jika suatu program adalah perangkat lunak GNU, kita juga menyebutnya sebagai program GNU.
Beberapa perangkat lunak GNU ditulis oleh staf dari Free Software Foundation (FSF, Yayasan Perangkat Lunak Bebas), namun sebagian besar perangkat lunak GNU merupakan kontribusi dari para sukarelawan. Beberapa perangkat lunak yang dikontribusikan merupakan hak cipta dari Free Software Foundation; beberapa merupakan hak cipta dari kontributor yang menulisnya.
Perangkat Lunak Semi-Bebas
Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan non-laba. PGP adalah salah satu contoh dari program semi-bebas.Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik, namun masih ada masalah, dan kita tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas.
Pembatasan dari copyleft dirancang untuk melindungi kebebasan bagi semua pengguna. Bagi kami, satu-satunya alasan untuk membatasi substantif dalam menggunakan program–ialah melarang orang lain untuk menambahkan batasan lain. Program semi-bebas memiliki batasan-batasan tambahan, yang dimotivasi oleh tujuan pribadi semata.
Sangat mustahil untuk menyertakan perangkat lunak semi-bebas pada sistem operasi bebas. Hal ini karena perjanjian distribusi untuk sistem operasi keseluruhan adalah gabungan dari perjanjian distribusi untuk semua program di dalamnya. Menambahkan satu program semi-bebas pada sistem akan membuat keseluruhan sistem menjadi semi-bebas. Terdapat dua alasan mengapa kami tidak menginginkan hal ini:
Kami percaya bahwa perangkat lunak bebas seharusnya ditujukan bagi semuanya–termasuk pelaku bisnis, dan bukan hanya untuk sekolah dan sekedar hobi saja. Kami ingin mengundang kalangan bisnis untuk menggunakan keseluruhan sistem GNU, dan untuk itu kami tidak dapat menyertakan program semi-bebas di dalamnya.
Distribusi komersial dari sistem operasi bebas, termasuk Sistem GNU/Linux sangat penting, dan para pengguna menghargai kemampuan untuk dapat membeli distribusi CD-ROM komersial. Menyertakan satu program semi-bebas dalam sistem operasi dapat memotong distribusi CD-ROM komersial untuknya.
Free Software Foundation sendiri adalah organisasi nirlaba, dan karena itu, kami diizinkan secara hukum untuk menggunakan program semi-bebas secara “internal”. Tapi kami tidak melakukannya, karena hal itu akan melemahkan upaya kami untuk memperoleh program yang dapat disertakan ke dalam GNU.
Jika ada pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat lunak, maka sebelum kami memiliki program bebas untuk melakukan pekerjaan itu, sistem GNU memiliki kesenjangan. Kami harus memberitahukan kepada para sukarelawan, “Kami belum memiliki program untuk melakukan pekerjaan ini di GNU, jadi kami berharap Anda menulisnya sendiri.” Jika kami menggunakan program semi-bebas untuk untuk melakukan pekerjaan itu, hal itu akan melemahkan apa yang telah kami katakan; hal itu akan menghancurkan motivasi (bagi kami, dan orang lain yang memiliki pandangan yang sama) untuk menulis substitusi yang bebas. Jadi kami tidak melakukannya.
Perangkat Lunak Berpemilik
Perangkat lunak berpemilik ialah perangkat lunak yang tidak bebas ataupun semi-bebas. Kita dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya sehingga menyulitkan–jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya.Free Software Foundation mengikuti aturan bahwa kita tidak dapat memasang program-program berpemilik di komputer kita kecuali untuk sementara waktu dengan maksud menulis pengganti bebas untuk program tersebut. Disamping itu, kami merasa tidak; ada alasan untuk memasang sebuah program berpemilik.
Sebagai contoh, kami merasa sah dalam memasang Unix di komputer kami pada tahun 1980-an, sebab kami menggunakannya untuk menulis pengganti bebas untuk Unix. Sekarang, karena sistem operasi bebas telah tersedia, alasan ini tidak lagi dapat diterima; kami harus menghapus semua sistem operasi tidak bebas kami, dan setiap komputer yang kami pasang harus berjalan pada sistem operasi yang
benar-benar bebas.
Kami tidak memaksa para pengguna GNU atau para kontributor GNU untuk mengikuti aturan ini. Ini adalah aturan yang kami buat untuk diri kami sendiri. Tapi kami berharap agar anda memutuskan untuk mengikutinya juga.
Freeware
Istilah “freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah “freeware” untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengijinkan orang-orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi.Shareware bukan perangkat lunak bebas ataupun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni:
Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali.
Shareware tidak mengizinkan kita untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba (Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya).
Perangkat Lunak Komersial
Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya. “Komersial” dan “kepemilikan” adalah dua hal yang berbeda! Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial.Sebagai contoh, GNU Ada selalu didistribusikan di bawah perjanjian GNU GPL, dan setiap salinannya adalah perangkat lunak bebas; tapi para pengembangnya menjual kontrak penunjang. Ketika penjualnya bicara kepada calon pembeli, terkadang pembeli tersebut mengatakan, “Kami merasa lebih aman dengan kompilator komersial.” Si penjual menjawab, “GNU Ada ialah kompilator komersial; hanya saja ia merupakan perangkat lunak bebas.”
Bagi proyek GNU, penekanannya ada pada hal yang sebaliknya: hal terpenting ialah GNU Ada merupakan perangkat lunak bebas; terlepas komersial atau bukan, itu bukan hal yang penting. Namun perkembangan tambahan GNU Ada yang dihasilkan dari komersialismenya adalah menguntungkan.
Harap sebarkan ke khalayak, perangkat lunak bebas komersial merupakan sesuatu yang mungkin. Sebaiknya, anda jangan mengatakan “komersial” ketika maksud anda ialah “berpemilik”.
KLASIFIKASI SOFTWARE PERANGKAT LUNAK
Label: Klasifikasi Software ( Perangkat lunak )
Pengertian \”SOFTWARE\” adalah : Perangkat lunak yang memungkinkan komputer mengerjakan hal – hal yang bersipat khusus, sesuai dengan kebutuhan kita. Perangkat lunak ada 2 Jenis yaitu perangkat lunak sistem ( utama ) dan perangkat lunak aplikasi ( tambahan ).
Perangkat lunak sistem ( utama )
perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Jenis – jenis sistem operasi komputer adalah :


Pengertian DOS
DOS adalah merupakan sistem operasi pertama Microsoft yang digunakan pada komputer-komputer versi lama. DOS merupakan sistem operasi dasar yang selalu ada pada sistem operasi Windows seakarang ini. Mungkin kini kita sudah jarang sekali menggunakan sistem operasi DOS karena sistem operasi Windows telah memiliki GUI (Graphical User Interface) yang sangat baik.
Kenapa dalam sebuah komputer membutuhkan sistem operasi? Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang mampu menjalankan sebuah komputer yang kita miliki. Tanpa sebuah sistem operasi komputer yang kita miliki tidak akan dapat ‘berbuat apa-apa’ atau sama juga merupakan benda mati yang tidak berguna. Sistem operasi mengatur segala sesuatu yang ada di dalam komputer, termasuk semua hardware yang ada, memori, harddisk dan lain-lainnya sehingga mereka dapat berkerja sama melakukan tugasnya.
Walaupun DOS meruapakan sistem operasi ‘kuno’ namun DOS sangat penting untuk kita pelajari. Dengan mempelajari DOS maka kita akan dapat menyelamatkan sistem komputer kita, terutama data-datanya jika suatu saat sistem operasi Windows kita mengalami masalah berat.
OS/2
OS / 2 dibuat pertama kali dengan tujuan untuk menggantikan sistem operasi DOS. Namun sistem ini jarang digunakan karena harganya lebih mahal dan pengembangannya lebih lambat bila dipandangkan dengan DOS. OS / 2 dibuat pertama kali dengan tujuan untuk menggantikan sistem operasi DOS. Namun sistem ini jarang digunakan karena harganya lebih mahal dan pengembangannya lebih lambat bila dipandangkan dengan DOS. OS / 2 dibuat pertama kali dengan tujuan untuk menggantikan sistem operasi DOS. Namun sistem ini jarang digunakan karena harganya lebih mahal dan pengembangannya lebih lambat bila dipandangkan dengan DOS.

Pengertian Unix
UNIX berjalan di beragam komputer. Unix disebut Expert Friendly Operating System, karena menyediakan sangat banyak fasilitas yang dapat bekerja sama dan berbagi informasi secara terkendali yang disukai para pakar.
UNIX Merupakan salah satu sistem operasi yang populer untuk server saat ini. UNIX dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie sekitar tahun 1969 di AT&T Bell Laboratories. Pada mulanya sistem ini dikembangkan dalam bahasa assembly. Akan tetapi karena portabilitasnya rendah (sehingga sulit dikembangkan di sistem lain) maka Ritchie mengembangkan bahasa pemrograman baru yang disebut bahasa C (sekitar tahun 1973). Sistem UNIX kemudian berkembang di lingkungan perguruan tinggi dan mulailah muncul variant dari sistem UNIX ini. Varian yang utama adalah UNIX BSD dan UNIX System V.
Macintosh ( Mac OS )
Pengertian Macintosh
Nama dari komputer yang dibuat oleh Apple Komputer yang diperkenalkan pada tahun 1984. Macintosh merupakan pc komersial pertama yang tekenal untuk penggunaan GUI yang membuat penggunanya mudah berinteraksi dengan operating system dengan menggunakan mouse dan icon. Tampilan dari operating system Microsoft windows banyak mengambil bentuk dari tampilan Mac ( tampilan GUI pertama di keluarkan oleh xerox star workstation tahun 1981 ).
Semenjak 1984 telah banyak perbaikan dan pembaruan dari produk – produknya dan selain versi desktop telah dimuat juga versi laptop, Power PC, antara lain : Power Book, iMac, Ibook, eMac dan pada operating sistemnya sekarang ( bernama OS X ) telah di masukan suatu sistem kernel dari UNIX.
Linux
Pengertian Linux
linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
Novel Netware
Pengertian Novel Netware
Sistem operasi jaringan yang dikeluarkan oleh Novel Inc. Sistem operasi ini digunakan untuk lingkungan IBM PC Compatible.
Symbian
Pengertian Symbian :
Symbian OS itu adalah salah satu nama sistem operasi yang digunakan di ponsel.Seperti yang kita ketahui berdasarkan softwarenya ponsel di bagi 2 yaitu pakai OS dan tanpa OS (OS bawaan pabrik)Dengan adanya OS di ponsel maka sudah dibilang smartphone karena bisa ditambahkan aplikasi pihak ketiga. Misalkan Nokia 6600 dengan OS Symbian yang durasi maksimal recoder videonya hanya 3 menit maka dengan install aplikasi pihak ketiga maka bisa rekam sesuai dengan memori yang tersisa.OS ponsel ada 3 macam yaitu Symbian, Windows Mobile dan Linux.Symbian banyak digunakan pada ponsel Nokia (Series 60), SE (P Series), Panasonic (A700), dllWindows banyak digunakan oleh O2 (XDA, Mini, XPhone), MotorolaKalau Linux juga dipakai oleh motorola (E680/E680i)
Microsoft Windows
Jenis – jenis Sistem Operasi Windows
1. Windows 1.0 – Windows 1.04 (1985-1987)Windows 1.0 pertama kali diluncurkan pada tahun 1985 tepatnya bulan November pada saat itu windows 1.0 dijual dengan harga U$100. Windows 1.0 mempersembahkan jendera berbaris (tiled windows) dan interaksi pengguna pada komputer menggunakan grafik (Graphical User Interface atau GUI).
2. Windows 2.0 (1987)Dirilis pada tanggal 1 Desember 1987, pada versi ini terdapat teknologi implementasi pada window agar dapat di-minimize, maximize. Windows 2.0 mengambil keuntungan dari kecepatan prosesnya prosesor Intel 286. Window 2.0 saat itu dijual dengan harga U$100.
3. Windows 3.0 (1990)Rilis terbesar ketiga dari platform Windows dari Microsoft, memberikan peningkatan kemampuan, dan grafik dengan 16 warna, dan dukungan penuh dari prosesor intel 386. Popularitas Windows 3.0 berkembang pesat ketika dirilisnya Windows Software Development Kit (SDK), yang membantu para developer memfokuskan dirinya pada penulisan aplikasi dan tidak pada penulisan driver.
4. Windows NT 3.1 (1992)Pada awal tahun 1992 Windows 3.0 dikembangkan lagi menjadi Windows 3.1 perkembangan Windows ini tidak sia-sia, karena dalam waktu dua bulan pertama penjualan Windows 3.1 terjual sampai 1 juta copy. Sampai pada tahun 1993 pengguna Windows 3.1 yang legal tercatat setidaknya kurang lebih 25 juta pengguna.
5. Windows for Workgroups 3.11 (1993)Sebuah set dari Windows 3.1, Windows 3.11 menambahkan jaringan di antara beberapa komputer atau peer-to-peer. Dan juga memiliki dukungan jaringan pada sebuah domain.
6. Windows NT Workstation 3.5 (1994)Windows NT Workstation memberikan proteksi tertinggi untuk pengguna bisnis aplikasi dan data. Dengan dukungan standar grafis OpenGL, sistem operasi ini memberikan kekuatan dalam pengembangan aplikasi untuk perkembangan software, perindustrian, penelitian, dan produk-produk bisnis. Windows NT Workstation 3.5 menawarkan perkembangan kehandalan pada produktivitas 32-bit, dan dapat menampung nama file hingga 256 huruf.
7. Windows 95 (1995)Windows 95 dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. System Operasi ini berbasiskan system 32 bit yang benar-benar mendukung multi tasking, system file yang lebih maju, threading, networking, dll. Versi 95 ini juga termasuk tinjauan kembali secara menyeluruh di bidang interfacenya.
8. Windows NT Workstation 4.0 (1996)Upgrade yang ditujukan pada sistem operasi desktop kelas bisnis ini memberikan kemudahan penggunaan dan pengaturan yang lebih sederhana, keluaran jaringan yang lebih besar, dan alat untuk pengembangan dan mengatur intranet. Windows NT Workstation 4.0 termasuk juga didalamnya berupa tampilan Windows 95 dengan peningkatan pada jaringan untuk lebih mudah dan lebih aman dalam mengakses internet dan intranet.
9. Windows 98 (1998)Windows 98 adalah upgrade dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi, “Works Better, Plays Better,” Windows 98 adalah versi windows pertama yang didesain secara spesifik untuk konsumen.
10. Windows 98 Second Edition (1999)Windows 98 SE, sebagaimana namanya adalah terdapatnya update penting pada Windows 98. Dan juga menawarkan beberapa jenis kompabilitas hardware dan persembahan internet.
11. Windows Millennium Edition (Windows Me) (2000)Didesain untuk pengguna komputer rumahan, Windows Me menawarkan banyaknya musik, video, dan jaringan rumah untuk peningkatan reabilitas. Sebagai contoh, untuk membantu pelanggan memperbaiki sistem mereka, sistem restore dapat memundurkan perkembangan sistem sebelum adanya masalah.
12. Windows 2000 Profesional (2000)Lebih dari hanya sekedar update, pada Windows NT Workstation 4.0, Windows 2000 Professional juga didesain untuk menggantikan Windows 95, Windows 98 dan Windows NT Workstation 4.0 pada semua desktop bisnis dan laptops. Dibangun dari kode dasar Windows NT 4.0, Windows 2000. menambahkan perkembangan yang sangat besar pada reabilitas, kemudahan, dan dukungan komputansi mobile.
13. Windows XP (2001)Pada “XP” yang akan dipelajari pada buku ini, disingkat dari kata “experience”, atau pengalaman, mensimbolisasikan inovatifitas pengalaman yang Windows tawarkan untuk para pengguna PC. Dengan Windows XP, pengguna rumahan dapat menikmati musik, video, pesan, dan foto dengan komputer mereka, ketika pengguna bisnis dapat bekerja lebih cepat dan lebih pintar, berterima kasih pada teknologi dukungan teknis, dan sebuah tampilan yang segar, yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dikerjakan.
14. WINDOWS 2003 SERVER (2004)Windows 2003 server tergolong produk baru dari microsof dalam hal menggunakan sistem operasi ini, kebutuhan minimal harus diketahui terlebih dahulu karena jika ada ketidaksesuaian dapat mempengaruhi performa dari server.
15. Windows VISTA (2006)Dengan codename Longhorn, Windows ini dikembangkan dan melewati tahap beta kedua pada akhir 2005, dan akan dirilis versi final pada pertengahan bahkan akhir 2006 tepatnya pada 30 November 2006 telah diluncurkan semua versinya.
Perangkat lunak aplikasi ( tambahan )
Software tambahan di golongkan menurut jenis kebutuhannya :
Pengolah Kata :
Power point : aplikasi yang digunakan untuk membantu proses persentasi. Dengan manggunakan power point anda dapat mambuat proses presentasi memiliki tampilan yang cantik, unik dan menarik. Sebelum dapat membuat persentasi dengan power point, anda harus telebih dahulu menjalankan aplikasi power point.
Outlook : program untuk mengatur dan mengelola email. Ketika anda menerima sebuah email dari sebuah account sebuah email server, maka secara otomatis sebuah email tersebut akan pindah kedalam inbox program outlook expess.
Access : program yang dalam operasionalnya melibatkan basis data ( data base )
Excel : program pengolahan data bertipe numberik. Untuk menghitung budget
Visio : program untuk pembuatan sketsa
Word ; program pengolah kata ,untuk pembuatan document atau laporan berbasis text
Adobe acrobat reader : program gratisan yang dikembangkan oleh perusahaan adobe untuk membuka file – file yang berektension PDF.
Multimedia :
Power DVD : program yang digunakan untuk membuka file – file aplikasi video terutama untuk file – file DVD. Namun player ini dapat membuka file lainnya dengan format seperti dat, mpg, mov dll.
Winamp : program pemutar mp3
Super MP3 Record : program untuk merekam suara ke bentuk file mp3
Super Video Splitter : program untuk memotong – motong file video. Program ini support terhadap jenis file avi, mpeg, asf dan juga wmv dan sangat mudah digunakan
MP3 Sound Cutter : program mp3 untuk memotong mp3 yang bertujuan untuk mengambil intronya saja
Magix movie Edit pro 2005 : program untuk mengedit video, movie, foto, dan audio untuk pembuatan iklan, film, dan lain – lain
Jet audio : program untuk membuka file – file multimedia seperti mp3, avi, mov, dat, dll
Utility :
PowerQuest Partition Magic : program utility untuk menghapus, membuat, membagi atau menkonversi system file dalam hardisk anda tanpa merusak data yang telah ada. Software ini akan membuat hardisk anda labih efisien dan maningkatkan ke amanan
WINRAR : program yang berguna untuk menekan ukuran file ( kompres )
Window Washer : program untuk membersihkan data – data sementara pada hardisk, sehingga ruang kosong hardisk bertambah
Transtool : program asli buatan Indonesia. Program penterjemah 2 bahasa dari Indonesia ke English atau dari English ke Indonesia
Nero : program untuk membakar ( memburning ) sebuah cd / dvd baik berupa data, file maupun video dan audio
Advanced Archieve Recovery : Progrma yang dapat membuka file – file berekstensi ZIP atau rar yang terproteksi oleh password
Alcohol 120% rogram membakar di gunakan untuk memburn cd / dvd yang terproteksi
Gravis :
Adobe photoshop cs : merupakan program image editing terbaik saat ini, ratusan efek serta plugin pada program adobe photoshop cs membuat program ini banyak diminati oleh desain gravis, fotograper dan produsen gravis.
Adobe Page maker : merupakan program adobe untuk membantu membuat halaman – halaman pada media cetak, banyak di gunakan industri percetakan dan penerbit untuk membuat halaman buku, tabloid, Koran, majalah, dll
Corel 12 : program ini sangat popular dan banyak digunakan dalam dunia desain gravis. Corel 12 tampil lebih inovatif disbanding dengan versi – versi sebelumnya, dengan tidak menghilangkan fitur – fitur halamannya. Anda yang terbiasa dengan corel versi sebelumnya tidak akan mengalami banyak masalah jika beralih ke 12 ini. Corel 12 adalah program sangat baik untuk desain gravis, mengedit photo, membuat layout halaman dan animasi vector.
posted by Abah Kemod,,, @ 21.01   0 comments
Rabu, 24 Juni 2009
graph
html>
?head>
?title>Dijkstra Algoritms ?/title>
?script>
?!--
alert("Taet Dijkstra");
//-->
?/script>
?/head>
?body>
?script language = "javascript">

var NilaiAcuan =10000
var TakTerdefinisi =-1
var Nama Verteks =new Array ('A','B','C','D','E','F')
var Matriks =new Array (6)
function Bobot (a,b)
{
return Matriks[a][b]
}
function Dijkstra (JumlahVerteks,Awal,d)
{
var Posisi =new Array(JumlahVerteks);
var i =new Array(JumlahVerteks);
var Kunjungan =new Array(JumlahVerteks);
var Sebelum =new Array(JumlahVerteks);

for (i=0; i?JumlahVerteks; i++);
{
Posisi[i] = NilaiAcuan
Sebelum[i] = TakTerdefinisi
Kunjungan[i] = false
}
Posisi[Awal] =0

var Verteks;
for (Verteks = 0; Verteks ? JumlahVerteks; Verteks++) {
var JarakTerpendek =NilaiAcuan, Berhenti = -1
for (i=0; i ? JumlahVerteks; i++);
{
if (!Kunjungan[i])
{
if (posisi[i] ?= JarakTerpendek {
JarakTerpendek = Posisi[i]; Berhenti =i;
}
}
}
Kunjungan[Berhenti] = true
for (i=0; i ? JumlahVerteks; i++);
{
if (!Kunjungan [i])
{
var w = Bobot (Berhenti, i);
if (Posisi[Berhenti]+w ? Posisi[i]);
{
Posisi[i] = Posisi[Berhenti]+w;
Sebelum[i] = Berhenti;
}
}
}
}
i=d
if (Posisi[i] ? NilaiAcuan) {
var Lintangan = NamaVerteks [i];
var Verteks = i;
while (Verteks>0)

{
Verteks = Sebelum[Verteks];
if (Verteks>=0) Lintasan = NamaVereteks [Verteks] + '->' + Lintasan;
{
message ("Jarak ; "+Posisi[i]+'('Lintasan+')'+'?br>');
}else
{
message ("Tidak ada Jalur")
}
}
function init() {
var x = NilaiAcuan
Matriks[0]=new Array(0,2,3,x,x,x)
Matriks[1]=new Array(2,0,3,6,x,x)
Matriks[2]=new Array(3,3,0,3,5,x)
Matriks[3]=new Array(x,6,3,0,1,3)
Matriks[4]=new Array(x,x,5,1,0,1)
Matriks[5]=new Array(x,x,x,3,1,0)

var Awal='?pre>'
Awal = Awal + 'A--2-B-6--D--3-F'+'?br>'
Awal = Awal + ' \ | /| / '+'?br>'
Awal = Awal + ' 3 3 3 1 1 '+'?br>'
Awal = Awal + ' \ | / | / '+'?br>'
Awal = Awal + ' \|/ |/ '+'?br>'
Awal = Awal + ' C--5-E '+'?br>'
Awal = Awal +'?/pre>'

message (Awal.replace(/(\d)+/g, '?font color ="red">$1?/font>'));
}
init()
var Dari=0 // A
var Ke =5 // F
Dijkstra(Matriks.length,Dari,Ke);
//-->
?/script>
?/body>
?/html>
posted by Abah Kemod,,, @ 20.55   0 comments
Selasa, 23 Juni 2009
sort
<html><head>
<script LANGUAGE="JavaScript">

function Urutkan(form)
{
DataKosong = false;
DataInputan = form.Data.value;
inputData = DataInputan.split(",");
for (var i = 0; i < inputData.length; i++)
{
inputData[i] = parseInt (inputData[i], 10);
if (isNaN(inputData[i]))
{
DataKosong = true;
break;
}
}

inputData = bubbleSort(inputData, 0, inputData.length - 1);
if (DataKosong)
{
aleart("Silakan Entri Dulu Data, Pisahkan dengan tanda Koma");
form.Data.focus();
}
else
form.Hasil.value = DataString(inputData, 0);
}

function DataString(ArrayData, Angka)
{
if ((ArrayData.length - 1) >= Angka)
return (ArrayData[Angka] + "," + DataString(ArrayData,(Angka + 1)));
else
return"";
}

function bubbleSort (ArrayData, Mulai, MulaiBaru)
{
for (var i = MulaiBaru - 1; i >= Mulai; i--)
{
for (var j = Mulai; j <= i; j++)
{
if (ArrayData[j+1] < ArrayData[j])
{
var DataTemporer = ArrayData[j];
ArrayData[j] = ArrayData[j+1];
ArrayData[j+1] = DataTemporer;
}
}
}

return ArrayData;
}
</script>
</head>

<body>
<center>
<form>
Masukan Deretan Angka, Pisahkan dengan Koma :
<hr>
<input type= text name=Data size=30 value="5,6,8,5,12,4,8,4,20">
<br>
<br>
<input type=button value="urutkan" onClick="Urutkan(this.form)">
<br>
<br>
<br>
Hasil Pengurutan :
<hr>
<input type=text name=Hasil size=30>

</form>
</center>

</body>
</html>
posted by Abah Kemod,,, @ 19.46   0 comments
Minggu, 21 Juni 2009
<marquee direction="left"><b>Selamat Datang di blogger Kemod </b></marquee>
posted by Abah Kemod,,, @ 01.39   0 comments
Selasa, 26 Mei 2009
Double LinkedList
?html>
?head>
?title>Struktur Data Linked List?/title>
?/head>
?body>
?script language = "JavaScript">
?!--

function LinkedList()
{
this._panjang = 0;
this._kepala = null;
}

LinkedList.prototype =
{
constructor: LinkedList,

//Membuat Metode untuk Menambah Data Kedalam List
Tambah: function (data)
{
//Membuat Node List
var node = {data: data, next: null}, NodeTanda;

//Periksa Isi List
if (this._kepala === null)
{
this._kepala = node;
}
else
{
NodeTanda = this._kepala;
while (NodeTanda.next)
{
NodeTanda = NodeTanda.next;
}
NodeTanda.next = node;
}
this._panjang++
},


//Membuat metode Untuk Menunjuk Item Data
Item: function (index)
{
if (index > -1 && index ? this._panjang)
{
var NodeTanda = this._kepala,
i = 0;
while (i++ ? index)
{
NodeTanda = NodeTanda.next;
}
return NodeTanda.data;
}
else
{
return null;
}
},


//Membuat metode Untuk Membuang Elemen List
Buang: function (index)
{
if (index > -1 && index ? this._panjang)
{
var NodeTanda = this._kepala, previous, i = 0;
if (index === 0)
{
this._kepala = NodeTanda.next;
}
else
{
while (i++ ? index)
{
previous = NodeTanda;
NodeTanda = NodeTanda.next;
}

previous.next =NodeTanda.next;
}
this._panjang--;
return NodeTanda.data;
}
else
{
return null;
}
},


//Membuat metode Untuk Mengetahui Jumlah Elemen List
Ukuran: function()
{
return this._panjang;
},


//Membuat metode Untuk Membentuk Array
toArray: function()
{
var result = [],
NodeTanda = this._kepala;

while (NodeTanda)
{
result.push (NodeTanda.data);
NodeTanda = NodeTanda.next;
}
return result;
},


//Membuat metode Untuk Konversi ke String
toString: function()
{
return this.toArray().toString();
}

}
var list = new LinkedList ();


list.Tambah("Teknik Informatika");
list.Tambah("Teknik Komputer");
list.Tambah("Komputerisasi Akuntansi");
list.Tambah("Komputer Networking");


document.write("Isi Linked List ?br>");
document.write("--------------- ?br>");
for (i=0; i?4; i++)
{
document.write(list.Item(i) + "?br>");
}
document.write("--------------- ?br>");

alert("Isi Linked List Awal =" +list.Item(0));
alert("Item 1 Pada Linked List dibuang, Yaitu =" +list.Item(1));
list.Buang(1);



document.write("Isi Linked List Terakhir ?br>");
document.write("---------------- ?br>");
for (i=0; i?4; i++)
{
document.write(list.Item(i) + "?br>");
}
document.write("---------------- ?br>");

//-->
?/script>
?/body>
?/html>
posted by Abah Kemod,,, @ 20.05   1 comments
About Me

Name: Abah Kemod,,,
Home:
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Sidebar Section

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.

Links

Free Blogger Templates

BLOGGER